Sedikit Pengetahuan Komik dari Otak Saya
Setelah menonton tintin dan merasa seperti anak kecil lagi, saya ingin berbagi pengetahuan saya tentang komik yang merupakan salah satu hal paling saya suka di kehidupan ini setelah bisa membaca. Saya akan menjelaskan apa itu komik, apa itu novel grafis, manga, komik-komik amerika dan hal-hal lain.What is comic?
Pertama saya akan menjelaskan apa itu komik? pasti banyak yang sudah tahu. Definisi menurut saya saya komik adalah sebuah cerita bergambar yang dinarasikan melalui kotak yang disebul panel. Menceritakan sebuah kisah melalui gambar di dalam panel. Jika menggunakan dialog, maka biasanya dialog digunakan di dalam balon komik yang dihubungkan oleh karakter yang melakukan dialog. Komik pertama kali populer ketika muncul di koran-koran, biasanya mencertitakan lelucon-lelucon hanya dengan sedikit panel. Sebetulnya klo diperhatikan, komik sudah ada dari jaman dulu kala ketika manusia purba melakukan dokumentasi dengan gambar-gambar di goa-goa. Dan sebelum ada cerita bergambar di dalam panel, koran-koran sudah terlebih dahulu membuat karikatur yang merupakan awal-awal dari komik.
Terus apa sih bedanya komik dan novel grafis? Novel grafis adalah sebuah komik yang mempunyai tema lebih serius, karena dulunya biasanya komik hanya menceritakan cerita konyol dan lelucon dengan panel sedikit. Pada zaman sekarang, sudah banyak komik yang bertema serius sehingga penggunaan istilah novel grafis menjadi agak kabur. Contoh novel grafis: V for Vendetta, Contract with God, Watchmen, Sin City.
Manga
Komik dan novel grafis sudah saya jelaskan, sekarang saya akan membagi pengetahuan saya tentang ciri khas komik berdasarkan negara asalnya. Dimulai dengan jenis yang paling populer di Indonesia : Manga!! . Yah betul manga sangat populer sekali di sini, one piece dan naruto adalah 2 judul manga yang paling terkenal untuk saat ini. Manga adalah komik jepang, pada umumnya penggambaran karakternya biasanya menggunakan mata besar dan juga kebanyakkan dalam format hitam putih. Cerita-cerita manga sebelum dikumpulkan menjadi 1 volume yang disebut tankoubon, pada umumnya diterbitkan dulu di majalah komik secara per chapter, majalah manga yang terkenal adalah shounen jump. Manga pun mempunyai jenis berdasarkan target pembaca.
Jenis-jenis manga:
1.Shounen - komik untuk laki-laki, biasanya komik jenis ini yang paling berhasil menjadi populer di dunia.
Contoh:Dragonball, One Piece dan Naruto
2.Shoujo - komik untuk perempuan, biasanya bertema superheroine dan romance (sempat dikenal disini dengan serial cantik)
Contoh: sailor moon
3.Seinen - komik untuk orang dewasa, temanya lebih serius dan biasanya lebih vulgar.
Contoh: Hellsing dan Bambino
Modern manga dipelopori oleh Osamu Tezuka yang populer dengan astro boy yang legendaris, beliau terinspirasi oleh film-film disney sehingga banyak karakter dibuat oleh mata yang besar.Menurut pengamatan saya alasan mengapa manga bisa sangat populer dan merajai komik disini adalah karena faktor budaya, dimana orang indonesia bisa merasakan hubungan dengan karakter-karakter yang ada di manga, dibandingkan oleh komik-komik dari negara lain.
Komik Amerika
Komik Amerika adalah komik yang bertanggung jawab dengan adanya istilah "Superhero" karena judul-judul yang terkenal biasanya komik yang bertema pahlawan super atau superhero.Superman,Batman,Spiderman,Captain America dan The Hulk adalah karakter-karakter yang populer dari komik amerika. Untuk genre Superhero di amerika ada 2 perusahaan komik yang bersaing yaitu DC Comics dan Marvel Comics, 2 perusahaan tersebut adalah rival abadi.
Superman dan Batman adalah produk dari DC Comics sedangkan Spiderman dah The Hulk adalah produk Marvel Comic. Selain kedua perusahaan tersebut ada juga penerbit-penerbit lain tetapi tidak seterkenal kedua perusahan tersebut. Walaupun banyak, tidak semua komik amerika bertema superhero,ada sekedar komedi ringan seperti calvin and hobbes, little lulu juga komik-komik disney seperti mickey mouse dan donald duck (walaupun banyak juga digambar oleh artis eropa) juga beberapa novel grafis non superhero.
Komik amerika sangat khas dengan gambarnya dan ceritanya yang tetap berlanjut dengan kontinuitas (umumnya komik superhero) dan setiap bagian cerita dikerjakan oleh tim kreatif yang berbeda sehingga sering menemukan gaya gambar yang berbeda walaupun judul yang sama, tidak seperti komik jepang yang ditangani oleh orang yang sama dari awal hingga akhir. Tim kreatif terdiri dari penulis dan artis, penulis menangani cerita dan artis menangani gambar, rotasi tim kreatif juga merupakan hal yg khas dari komik amerika.
Salah satu hal yang paling menarik dari komik amerika adalah adanya crossover, yaitu ketika karakter dari judul yg berbeda bergabung dalam 1 komik, ada juga yang disebut mega crossover yaitu ketika banyak sekali karakter bergabung dalam arc cerita yang sama dan biasanya cerita dari mega crossover akan memberikan efek ke kontinuitas komiknya ke depan. Untuk format penerbitan biasanya dirilis per chapter dengan penomoran dan kemudian ketika arc cerita itu selesain akan dikumpulkan dan diterbitkan ulang dengan nama trade paper back.
Komik amerika di Indonesia tidak sepopuler komik jepang karena jarang yang menerbitkan dan edisi bahasa inggrisnya relatif mahal, tetapi fans yang setia cukup banyak dan orang awam pun tetap tahu karena efek film-film hollywood yang berdasarkan komik-komik amerika sehingga walaupun tidak diterbitkan oleh penerbit lokal, karakter-karakter tersebut tetap iconic.
Komik Eropa
Komik dari eropa sempat menjadi raja di Indonesia, dengan format ukuran besar dan sempat mengisi masa kecil mayoritas yang besar di tahun 80an dan awal 90an. Sangat banyak komik eropa yang masuk di Indonesia,beberapa yang masuk dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia adalah judul-judul komik yang bisa dibilang legendaris dan iconic terutama komik-komik dari belgia dan perancis yang biasa disebut Franco-Belgian Comic, menggunakan bahasa perancis sebagai bahasa aslinya.
Yang termasuk Franco-Belgian Comic: Tintin, Asterix, Spirou, Smurf
Dari gaya gambar pun mereka cukup khas ada yang menggunakan teknik gambar realistik yaitu memakai gambar yang seperti lukisan yang realis seperti manusia pada umumnya, biasanya digunakan pada komik yang bertema petualangan aksi dan sains fiksi, ada juga yang menggunakan gaya comik dinamis, menggambar karakter seperti kartun tetapi banyak menggunakan garis-garis bantu untuk menggambarkan gerakan yang dilakukan oleh karakter. Contohnya: Spirou dan Smurf. Dan yang terakhir adalah teknik schematic scene yang masih bersifat kartun tetapi menekankan background dan proporsional yang realistis, dipopulerkan oleh Tintin.
Komik-komik ini sangat populer di eropa dan banyak komik itali terpengaruh oleh gaya franco belgian. Tetapi kurang populer di Amerika dan Inggris, karena disebabkan oleh perbedayaan budaya komik, begitu juga sebaliknya walaupun ada beberap judul komik yang disukai.
Selain komik-komik franco belgian, ada juga komik dari itali, komik dari spanyol dan komik inggris. Untuk komik dari Inggris beberapa pernah populer di Indonesia seperti Trigan dan Storm, ada juga komik inggris yang populer di amerika seperti Judge Dredd, V for Vendetta, League of Extraordinary Gentlemen dimana semuanya pernah diangkat oleh Hollywood menjadi film layar lebar.
Komik Asia (selain Manga)
Selain manga banyak juga komik-komik yang mempunyai penggemar di Indonesia, ada komik hong kong yang banyak bertemakan cerita aksi yang penuh dengan adengan perkelahian, ada juga komik korea yang mirip dengan gaya gambar manga. Tetapi karena saya tidak membaca komik-komik tersebut pengetahuan saya sangat kurang untuk membahas jenis-jenis komik tersebut.
Komik di Indonesia
Terus bagaimana sih keadaan komik di Indonesia? Adakah komik dari Indonesia? Seperti yang biasa kita lihat di bagian komik toko buku terkemuka komik-komik jepang masih menjadi raja di dunia komik kita dan ada beberapa komikus lokal yang menggunakan gaya manga untuk mengerjakan karyanya.
Dulu komik dari negeri sendiri pernah menjadi populer yang terkenal adalah R.A. Kosasih dengan cerita wayangnya dan Ganes TH dengan cerita silatnya terutama petualangan Si Buta dari Goa Hantu. Tetapi seiring dengan waktu popularitas komik lokal menurun, walaupun masih ada beberapa karya lokal tetapi kurang populer.
Komik Amerika beberapa judul sempat terbit tetapi kurang konsisten dalam penerbitannya. Komik-komik Eropa banyak yang diterbitkan ulang dan melanjutkan penerbitannya hingga cerita-cerita petualangan terbaru, hal ini mungkin disebabkan oleh efek Smurf dan Tintin yang diangkat ke layar lebar.
2 comments:
Kalo udah lama ngeblog tulisannya enak dibaca yak..
Keren ternyata yg dynamic view tampilannya :D
Kagaklah masih biasa aja loe, iya gw suka banget walaupun gak bisa dibuka di ipad
Post a Comment