My Review of Castlevania: Lords of Shadow

11:54 AM 2 Comments

wah saya akan menulis tentang review castlevania: Lords of Shadow.
yang saya mainin adalah versi playstation 3.

Castlevania: Lords of Shadow (LOS) adalah judul terbaru dari seri castlevania, dibuat oleh mercurysteam, studio game yang berasal dari spanyol. Bekerja sama dengan Kojima Studio, dimana Hideo Kojima berperan sebagai executive produce dan Tim Kojima Production membantu dalam pengerjaan gamenya. Awal-awal promosi dari game ini sangat mengumbar-umbar peran Kojima di game ini, Castlevania LOS bukan project Kojima Production, tetapi merupakan project mercurysteam.
Lords of Shadow merupakan sebuah reboot dari castlevania, jadi storylinenya tidak berhubungan dengan timeline game-game sebelumnya.


Story:
Castlevania LOS, dimulai dari seorang anggota Brotherhood of The Light, seorang yatim piatu yang dibesarkan oleh perkumpulan tersebut tersebut yang bernama Gabriel Belmont. Brotherhood of The Light mempunyai misi untuk melindungi manusia dari mahkhluk-makhluk jahat yang menyerang mereka. Pada masa tersebut kekuasaan gelap menguasai daerah-daerah manusia, Mereka berpikir bahwa Tuhan telah meninggalkan mereka dan para arwah gentayangan karena tidak bisa melanjutkan ke alam berikutnya.
Para pemimpin Brotherhood of The Light mengutus Gabriel Belmont untuk bertemu dengan Pan untuk meminta bantuan mengatasi kekuatan gelap yang menguasai. Gabriel sendiri merasa tidak mengalami kedamaian, sejak istrinya dibunuh secara brutal. Setelah bertemu Pan, Gabriel mendengar tentang ramalan bahwa ada seorang anggota brotherhood of the light yang akan membunuh para Lords of The Shadow, mendapatkan kekuatan mereka dan menggunakannya untuk membebaskan dari kegelapan. Dengan bantuan Zobek, salah seorang anggota brotherhood of the light yang sudah berpengalaman, Gabriel mencoba untuk membunuh para Lord of The Shadow dan juga karena ia mendengar bahwa kekuatan mereka bisa membangkitkan istri tercintanya dari kematian.

Gameplay:
   Gameplay dari Castlevania terinspirasi dari God of War dan Shadow of Colossus, bersenjatakan combat cross gabriel belmont bisa membantai makhluk-makhluk malam yang menyerang. Secondary weapon yang sudah menjadi ciri khas castlevania juga masih ada dan berperan sangat penting dalam mengalahkan musuh-musuh yang mengganggu Gabriel sepanjang perjalanannya. Ada 4 secondary weapon yang bisa digunakan: Silver Dagger,  Power Crystal, Fairies dan Holy Water. Kenapa secondary weapon berperan sangat penting? karena tanpa secondary weapon, akan sangat amat sangat amat sulit mengalahkan musuh. Seiring dengan perjalanan kita bakal bisa mendapat upgrade untuk combat cross, secondary weapon dan juga relic-relic yang akan membantu melewati level-level yang ada.
   
Fitur yang tersinspirasi dari Shadow of Colossus adalah Titan Battle, dimana gabriel belmont akan melawan Titan yang berukuran sangat besar, sangat mirip dengan Colossi battle. Setiap Titan mempunyai kelemahan yang berbeda sehingga kita harus mencari-cari cara untuk mengalahkannya.
   
Gabriel Belmont juga bisa menggunakan magic, Dalam Castlevinia LoS magic dibagi menjadi 2 yaitu Light Magic dan Shadow Magic. Light magic mempunyai fungsi untuk merestore health bar ketika menyerang musuh-musuh dan Shadow Magic mempunyai fungsi untuk memperkuat serangan. Kedua magic tersebut juga bisa dikombinasikan dengan secondary weapon dan relic-relic yang dimiliki Gabriel.

 Experience Points akan didapatkan ketika membunuh musuh dan bisa digunakan untuk membeli power up dan artwork-artwork yang ada. 


Sama seperti game castlevania sebelumnya, fitur explorasi juga terdapat di game ini. Player bisa kembali ke level sebelumnya untuk mengeksplorasi daerah yang tidak bisa diakses sebelumnya ketika sudah mendapat power up yang sesuai.


Kekurangannya adalah camera yang tidak bisa dikontrol oleh player, sehingga terkadang menyulitkan karena musuh bisa muncul dari blindpot player, kekurangan yang sangat amatlah mengganggu.  



 Terus apa yang membedakan Castlevania: LoS dengan God of War? Apakah Castlevania LoS copycat dari God of War? jawaban dari saya adalah : Tidak! mungkin Castlevania terinspirasi dari God of War tetapi secara gameplay Castlevania LoS harus menggunakan strategi, tidak bisa asal main brutal. bahkan terkadang melawan musuh biasa aja bisa sangat sulit jika menggunakan strategi yang salah. Contohnya adalah musuh jenis lycan mempunyai kelemahan terhadap silver dagger, jika menggunakan silver dagger akan sangat mudah. jadi peran secondary weapon sangat penting dimasukkan ke dalam strategi melawan musuh.


Grafis:
 Grafis dalam game ini bener-bener luar biasa, tidak seperti castlevania sebelumnya sang karakter utama banyak berpetualang di luar gedung, jadi tidak hanya sekedar dalam kastil yang gelap dan suram saja. Environment Alam sangat hebat ditampilkan. Dimanjakan oleh visual yang menakjubkan.


Sound:
 Score yang dibuat oleh oscar araujo, sangat megah dan sesuai dengan apa yang dialami oleh player, dimana saya bisa merasa tegang ketika musuh menyerang secara tiba-tiba di tempat yang sepi. Dan ketika melawan titan saya dibuat merasa ada di dalam sebuah perjuangan yang besar. 



Total score dari saya 9.0 /10


saya tidak bisa berhenti untuk memainkannya dan selalu dibuat penasaran oleh storyline yang bikin penasaran. gameplay yang jmemakai taktik, grafis yang indah dan sound yang epic. 

+gameplay yang menyenangkan
+cerita yang menarik 
+grafis yang indah
+sound yang megah
- kamera yang mengganggu
- battle yang terkadang sudah dan bikin frustasi

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

2 comments:

Unknown said...

Very INFORMATIVE and just FANTASTIC! I was looking for the related information. Thanks a lot it is very useful for me. Would love to read some pieces on the topic.

online pharmacy

Arun Yadav said...

Firstly thanks a lot for such a wonderful post. I would like to know more about such topics and hope to get some more helpful information from your blog. C U soon.

Thanks

online pharmacy