Merantau Review

2:25 PM , 3 Comments


Merantau adalah film yang sudah cukup lama saya tunggu, Film action lokal yang disutradarai oleh orang luar dan ketika melihat production videonya melihat adengan-adengan action dilakukan tidak sembarangan saya langsung berpikir "wah sangat amat menarik!".
Akhirnya Bulan lalu keluar juga filmnya di bioskop.

Bercerita tentang Yuda seorang praktisi silat harimau yang menjalankan tradisi merantau yaitu ketika seorang laki-laki pergi meninggalkan rumahnya untuk membuktikan bahwa dirinya sudah dewasa. Dan Yuda memutuskan untuk pergi ke ibukota yaitu Jakarta, dimana ia merasakan bahwa Jakarta bukanlah kota yang hangat seperti kampungnya. Terlibat masalah dengan komplotan yang melakukan human trafficking (perdagangan manusia) setelah menyelamatkan seorang perempuan yang dianiaya.

Yang membuat film ini menarik adalah adengan berkelahi dimana kita bisa melihat koreografi yang enak dilihat bukan sekedar asal pukul kyk di sinetron. Adengan favorit saya adalah adengan ketika Yuda dikejar oleh sepeda motor. Sayangnya dialog film ini kadang-kadang suka terdengar norak dan sinetron banget. Nilai saya untuk film ini 8 dari 10 menghibur dan memberi terobosan baru untuk film lokal

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

3 comments:

Bang Mupi said...

adegan fightnya memang beda dibandingkan film lokal sejenis. Suatu loncatan yang bagus. Tapi masih banyak kekurangannya lah.
Adegan fav gua waktu Eric mukul si badan gede. ringkas, padat dan sangat menarik.

Salam kenal :D

Unknown said...

Terima kasih sudah mampir dan salam kenal Bang Mupi. Iya suatu kemajuan bagi film indonesia tetapi masih belum sempurna...

mampir-mampir lagi y.. saat ini saya belum ada waktu untuk update blog saya..

Bang Mupi said...

kalo sempat kapan2 mampir ke blog saya juga. thanks

bangmupi.blogspot.com