Why Social Media Have High Percentage To Make Make You Look Dumb?

Ladies and Gentlemen please let me show you my new blog's template!!

how was it? looking good? i hope so :D!!


Sesuai judulnya saya akan membahas tentang social media dan mengapa sosial media mempunyai kecenderungan membuat anda terlihat tolol.

Okay? Ayo kita mulai, zaman sekarang siapa sih yang gak punya social media? dari anak-anak sampe kakek-kakek pasti minimal punya facebook lah minimal! atau twitter buat curhat ketika gak ada orang buat dicurhatin? path? foursquare? you got my point right?

Saya orang yang percaya kalo social media itu diciptakan untuk membuat hidup manusia menjadi lebih mudah, tetapi klo sekarang saya membuka social media kok saya merasa jadi tempat curhat, sharing-sharing yang gak perlu atau mempost opini-opini yang menurut saya lebih baik disimpan diri sendiri.

Nah terus gimana caranya social media bikin terlihat tolol? jadi gini, sebetulnya ini opini pribadi di era keterbukaan (era internet dan sebagainya) harus nyadar klo dunia maya itu tempat publik bukan punya diri sendiri.

Contohnya kayak gimana? yah ada yang sekedar curhat-curhat bodoh tapi itu bisa ditolerir lah. ada yang marah-marah masih bisa ditolerir juga. Nah yang kadang-kadang bikin kesel tuh klo posting masalah-masalah berbau agama terus dikasih sumber yang sebetulnya gak valid. Yah kalo saya pribadi sih melihatnya kayak pamer ketololan diri lo.

Terus masalah abg yang sering diculik di facebook, harus disadarin juga y? ini bukan masalah lokal doang tapi juga masalah internasional. Soalnya klo di luar child predator yang pedofil juga banyak. Makanya jangan pernah naro kontak pribadi di social media kecuali anda kenal secara pribadi.

Emangnya hal-hal kayak gitu bikin terlihat tolol? Klo dari mata gw iya, lo mau curhat kenapa gak curhat langsung aja klo di facebook chat aja via message kenapa musti di status? yah itu tapi balik lagi ke pribadi masing-masing. Klo menurut saya sih, Tuhan gak ngasih kita kemampuan buat baca pikiran orang lain soalnya beberapa opini harusnya disimpan di dalam diri sendiri.

Intinya jangan nyampah di social media, sadar klo yang baca tuh orang lain yang mungkin gak kenal sama lo. dan mungkin bakal menilai lo sesuai dengan update status lo.

terus gmn caranya?

jangan asal opini dan nyampah aja, klo mau update status klo gak penting-penting amat yah gak usah update.
terus jangan asal liat dan share aja klo liat sesuatu, liat kontennya klo valid baru di share jangan asal share doang tapi sebetulnya berita bohong.

intinya lebih peka dan skeptis aja.

okay that's my two cents, mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

2 comments:

Unknown said...

Bro, itu sebenernya masalah iluminati yg mau kontrol pikiran kita

Unknown said...

hahahah tai..